Syaqiq Al-Balkhi berkata : “Suatu saat Ibrahim bin Adham berjalan di
pasar Bashrah, Maka orang yang mengetahui kedatangannya berkumpul
mengerumuninya. Di antara mereka ada yang bertanya tentang firman Allah (QS.
Al-Mukmin(40): 60):
Orang yang bertanya itu selanjutnya berkata : “Padahal kami sudah sering
berdoa, tetapi Allah tetap tidak mengabulkan do’a kami.”
Ibrahim bin Adham kemudian berkata :”Wahai penduduk Bashrah, Sesungguhnya
harti kalian telah mati oleh sepuluh sebab, maka bagaimana mungkin Allah
mengabulkan do’a kalian. Kesepuluh faktor yang menyebabkan hati kalian mati
adalah
1.
Kalian mengenal Allah, tetapi tidak mau
menunaikan hak-Nya.
2.
Kalian suka membaca kitab Allah, tetapi tidak
mau mengamalkannya.
3.
Kalian mengetahui Iblis itu musuh, tetapi tetap
mengikuti perintahnya.
4.
Kalian menyatakan Cinta kepada Rasulullah SAW,
tetapi meninggalkan Sunnahnya.
5.
Kalian Menyatakan cinta surga, tetapi tidak mau
mengamalkannya amalan ahli surga.
6.
Kalian mengakui takut siksa neraka, tetapi tetap
saja berbuat dosa.
7. Kalian menyakini bahwa kematian itu haq, tetapi
tidak pernah menyiapkan bekal
untuk menghadapinya.
8. Kalian selalu memperhatikan aib orang lain,
tetapi tidak mau memperhatikan
aib diri sendiri.
9.
Kalian senang makan rizki Allah, tetapi tidak
pernah bersyukur kepada-Nya.
10. Kalian sering mengubur orang mati, tetapi tidak
mau mengambil pelajaran darinya.
Maksud dari “Kalian mengenal Allah, tetapi tidak mau menunaikan hak-Nya”
adalah kalian telah tahu bahwa Allah-lah Dzat yang menciptakan dan member rizki
kalian, tetapi kalian tidak mau beribadah kepada-Nya sesuai yang Dia
perintahkan.